-->

Rendang Paru Sebagai Bekal Saat Pergi Haji Atau Umroh

Rendang paru sering kali dijadikan sebagai salah satu hidangan yang dibawa sebagai bekal saat pergi haji atau umroh oleh beberapa orang. 

Rendang Paru Sebagai Bekal Saat Pergi Haji Atau Umroh 

Rendang Paru Sebagai Bekal Saat Pergi Haji Atau Umroh
Rendang Paru Sebagai Bekal Saat Pergi Haji Atau Umroh  (istimewa)

Ada beberapa alasan mengapa rendang paru menjadi pilihan yang populer dalam hal ini:

Ketahanan yang baik

Rendang paru memiliki ketahanan yang baik dan bisa bertahan lama tanpa harus direfrigerasi. Proses memasak rendang yang lama dengan bumbu rempah-rempah yang kaya memberikan efek pengawet alami pada daging paru, membuatnya bisa bertahan lebih lama.

Nilai gizi

Rendang paru merupakan makanan yang kaya akan protein dan nutrisi. Ketika melakukan perjalanan jauh seperti pergi haji atau umroh, penting untuk memastikan asupan gizi yang cukup. Rendang paru bisa memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan selama perjalanan.

Rasa yang kaya

Rendang paru memiliki rasa yang kaya dan enak. Ketika pergi haji atau umroh, makanan yang lezat bisa membantu mengangkat semangat dan memberikan rasa nyaman dalam perjalanan yang panjang.

Kebutuhan diet khusus

Beberapa orang mungkin memiliki kebutuhan diet khusus selama perjalanan mereka, misalnya diet rendah karbohidrat. Rendang paru yang rendah karbohidrat bisa menjadi alternatif yang cocok untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Keputusan untuk membawa rendang paru atau hidangan lainnya sebagai bekal saat pergi haji atau umroh tergantung pada setiap orang dan persyaratan kesehatannya masing-masing.

Kami menyarankan sebelum memutuskan membawa makanan apa pun, untuk berkonsultasi dengan pihak yang berwenang atau ahli kesehatan untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kebutuhan pribadi.

Olahan Masakan Rendang Paru 

Bagi Anda yang hendak mulai mencoba mengolah masakan rendang paru, berikut adalah resepnya.

Bahan-bahan:

  • 500 gram paru sapi, bersihkan dan potong-potong
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun jeruk
  • 4 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 400 ml santan kental
  • 200 ml santan encer
  • 2 sendok makan minyak kelapa
  • Garam secukupnya

Bumbu rendang:

  • 6 buah cabai merah keriting
  • 4 buah cabai rawit merah
  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit, bakar sebentar
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh jintan bubuk
  • 1/2 sendok teh lada bubuk
  • 3 butir kemiri, sangrai sebentar
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus paru sapi dalam air mendidih yang telah ditambahkan sedikit garam selama sekitar 10 menit. Tiriskan dan potong paru menjadi ukuran sesuai selera.
  2. Haluskan semua bumbu rendang kecuali cabai merah keriting dan cabai rawit. Tumis bumbu rendang yang telah dihaluskan dengan minyak kelapa hingga harum dan matang.
  3. Masukkan cabai merah keriting dan cabai rawit, aduk rata. Tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Aduk kembali hingga bumbu tercampur rata.
  4. Masukkan potongan paru sapi ke dalam tumisan bumbu rendang. Aduk rata hingga bumbu merata ke seluruh potongan paru.
  5. Tuangkan santan kental dan santan encer ke dalam wajan. Masak dengan api kecil hingga paru sapi empuk dan bumbu meresap. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Proses memasak ini dapat memakan waktu sekitar 1-2 jam.
  6. Setelah rendang paru matang, cicipi dan tambahkan garam secukupnya sesuai selera. Aduk rata dan masak beberapa saat lagi hingga bumbu meresap sempurna.
  7. Angkat rendang paru dari wajan dan sajikan dengan nasi hangat.

Selamat mencoba membuat rendang paru!



----

Baca Artikel Lainnya di Google News

LihatTutupKomentar