Rekomendasi SSB Terbaik Di Bandung -- Indikator SSB Terbaik kita bisa mengetahui dari program pelatihan, fasilitas, biaya, dan prestasi dari masing-masing SSB. Hal-hal tersebut bisa membantu Anda memilih yang terbaik sesuai kebutuhan Anda atau anak Anda.
BACA JUGA: Akademi Sepak Bola di Cimahi - Robby Darwis Football Academy
foto: internet
SSB di Bandung yang Melahirkan Pesepakbola Profesional
Beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bandung yang telah melahirkan pesepakbola profesional diantaranya:
SSB UNI
Sekolah sepakbola UNI terbentuk pada 1903. SSB UNI merupakan sekolah sepak bola paling tua di Bandung. Penamaannya berdasarkan Bahasa Belanda, yakni Uits Spaning Na in Spaning. Akhirnya diganti menjadi seperti sekarang pada tahun 1973.
Yusuf Bachtiar, Zaenal Arif, Eka Ramdani, dan Atep, merupakan nama-nama pesepakbola yang lahir dan besar di SSB UNI.
SSB UNI sudah mencetak banyak pesepakbola besar dan hingga hari ini lebih kurang ada sebanyak 600-an siswa yang belajar sepak bola secara teori dan praktek. Para siswa yang belajar di SSB UNI adalah mereka yang berusia 7 hingga 15 tahun. Biaya pendaftaran di SSB UNI sebesar 150 ribu rupiah
Sekilas tentang Uitspanning Na Inspanning
Uitspanning Na Inspanning adalah frase Belanda yang berarti "relaksasi setelah beraksi" atau bersantai setelah berolahraga. Kalimat ini kerap dipergunakan sebagai ungkapan perasaan lega dan puas usai bekerja keras atau aktivitas fisik termasuk dalam berolahraga.
Ungkapan ini juga dapat digunakan secara lebih umum untuk menggambarkan situasi apa pun di mana periode usaha atau kesulitan diikuti dengan periode istirahat atau kesenangan. Di Indonesia kita mengenal dengan pribahasa, "Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian", yang berarti bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.
Selain digunakan untuk menggambarkan perasaan puas yang berasal dari pekerjaan yang dilakukan dengan baik - di dalam konteks olahraga, Uitspanning Na Inspanning bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan lega yang muncul setelah kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah.
Uitspanning Na Inspanning adalah ungkapan positif yang merayakan pentingnya keseimbangan dalam hidup. Itu mengingatkan kita bahwa penting untuk bekerja keras, tetapi juga penting untuk meluangkan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang.
Akademi Persib
Akademi Persib berdiri pada 12 Februari 2018. Saat itu, Erick Thohir yang masih menjadi petinggi Inter Milan berkunjung dan mengajak Javier Zanetti.
Akademi Persib adalah akademi sepak bola milik Persib Bandung, sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.
Akademi Persib memiliki sejumlah program untuk pesepakbola muda, antara lain:
- Program Pendidikan Usia 6-12 tahun
- Program Pendidikan Usia 13-18 tahun
- Program Pendidikan pembentukan pesepakbola profesional bagi pesepakbola muda yang berpotensi bermain untuk Persib Bandung
Para pelatih akademi semuanya adalah mantan pesepak bola profesional yang memiliki pengalaman bermain di Indonesia dan luar negeri. Akademi juga memiliki sejumlah kemitraan dengan klub asing, yang memungkinkan para pemain akademi untuk berlatih dan bermain di Eropa dan Asia.
Akademi Persib telah melahirkan sejumlah pemain yang pernah bermain untuk Persib Bandung dan Timnas Indonesia. Beberapa alumni akademi yang paling terkenal meliputi:
- Febri Hariyadi
- Gian Zola Nasrullah
- Beckham Putra Nugraha
- Arsan Makarin
- Ezra Walian
Akademi Persib adalah akademi sepak bola terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk mengembangkan pesepakbola muda dan mempersiapkan mereka untuk sepak bola profesional.
SSB Mandala Ganesha
SSB Mandala Ganesha adalah akademi sepak bola remaja yang berbasis di Bandung, Indonesia. Didirikan pada tahun 1978 oleh sekelompok alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), sebuah universitas terkemuka di Indonesia.
Nama akademi tersebut merupakan gabungan dari kata "Mandala" (yang berarti "lingkaran" dalam bahasa Sanskerta) dan "Ganesha" (dewa kebijaksanaan Hindu dan penghilang rintangan).
Misi SSB Mandala Ganesha adalah untuk mengembangkan pemain muda yang mahir secara teknis dan taktis. Para pelatih akademi semuanya adalah mantan pesepak bola profesional yang memiliki pengalaman bermain di Indonesia dan luar negeri.
SSB Mandala Ganesha pun memiliki sejumlah kemitraan dengan klub asing, yang memungkinkan para pemain akademi untuk berlatih dan bermain di Eropa dan Asia.
SSB Mandala Ganesha telah melahirkan sejumlah pemain yang telah berkiprah di klub-klub profesional di dalam dan luar negeri. Beberapa alumni akademi yang paling terkenal meliputi:
- M.Ridwan
- I. Made Wirawan
- Henhen Herdiana
SSB Mandala Ganesha adalah salah satu akademi sepak bola muda terkemuka di Indonesia dan berkomitmen untuk mengembangkan pesepakbola muda yang akan mewakili Indonesia di level tertinggi.
Berikut beberapa fakta tambahan tentang SSB Mandala Ganesha:
- Akademi memiliki lebih dari 200 pemain, mulai dari usia 6 hingga 18 tahun.
- Akademi berlatih 3 kali seminggu di lapangan sepak bola ITB.
- Sejumlah trofi telah diraih akademi tersebut, di antaranya Kejuaraan Sepak Bola Pemuda Jabar pada 2018 dan 2019.
- Para pemain akademi juga pernah mewakili Indonesia di Kejuaraan Sepak Bola Remaja Asia Tenggara.
SSB Mandala Ganesha adalah tempat yang tepat bagi pesepakbola muda untuk mengembangkan keterampilan dan belajar dari pelatih berpengalaman. Akademi memiliki rekam jejak yang kuat dalam menghasilkan pemain berbakat yang telah bermain untuk klub profesional di Indonesia dan luar negeri.
Biaya Sekolah di SSB
Biaya sekolah di SSB bisa bervariasi tergantung dari berbagai faktor seperti lokasi, fasilitas, program pelatihan yang ditawarkan, dan lain sebagainya. Ada beberapa SSB yang menetapkan biaya sekolah dengan harga yang terjangkau, bahkan ada yang menawarkan program beasiswa untuk anak-anak yang berbakat namun kurang mampu secara finansial.
Ada juga beberapa SSB yang menetapkan biaya sekolah yang cukup mahal, terutama untuk program pelatihan yang lebih intensif atau untuk kelas-kelas yang lebih tinggi.
Biasanya biaya sekolah di SSB mencakup biaya pendaftaran, biaya bulanan atau semesteran, biaya seragam dan perlengkapan, serta biaya tambahan lainnya seperti biaya turnamen atau kompetisi.
Sebelum memilih SSB, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk membandingkan biaya sekolah dari beberapa SSB yang berbeda sehingga Anda bisa memilih SSB yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan anak Anda.
Jangan lupa juga untuk menanyakan detail biaya yang akan dikenakan serta fasilitas dan program pelatihan yang ditawarkan sebelum Anda mendaftarkan anak Anda ke SSB tersebut.
Pesepakbola Nasional Jebolan SSB
Banyak pesepakbola nasional yang merupakan jebolan dari Sekolah Sepak Bola (SSB). Beberapa di antaranya antara lain:
- Evan Dimas Darmono: Evan Dimas adalah salah satu pesepakbola nasional Indonesia yang berasal dari SSB Putra Samarinda. Ia pernah menjadi kapten tim nasional U-19 dan juga menjadi pemain timnas senior Indonesia.
- Egy Maulana Vikri: Egy Maulana Vikri adalah pesepakbola nasional Indonesia yang berasal dari SSB Tasbi Medan. Ia merupakan pemain muda yang memiliki talenta dan kemampuan yang luar biasa, sehingga ia menjadi pemain termuda yang pernah membela timnas senior Indonesia.
- Beto Goncalves: Beto Goncalves adalah pesepakbola naturalisasi Indonesia yang berasal dari Brasil. Ia mengawali kariernya di Indonesia dari SSB Villa 2000, Surabaya. Ia kemudian menjadi salah satu penyerang terbaik Indonesia dan pernah membela timnas senior Indonesia.
- Stefano Lilipaly: Stefano Lilipaly adalah pesepakbola nasional Indonesia yang memiliki darah Indonesia dan Belanda. Ia memulai kariernya dari SSB Bagansiapiapi, Riau dan kemudian bermain untuk klub-klub Indonesia seperti Persija Jakarta dan Bali United. Ia juga telah membela timnas senior Indonesia.
Program Latihan Sekolah Sepak Bola (SSB)
Pada umumnya, Sekolah Sepak Bola (SSB) menawarkan program pelatihan sepak bola yang beragam untuk anak-anak yang berminat belajar dan berlatih sepak bola secara lebih serius. Beberapa program pelatihan yang umumnya ditawarkan oleh SSB antara lain:
- Program pelatihan teknik dasar: Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak menguasai teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, shooting, heading, tackling, dan kontrol bola.
- Program pelatihan taktik: Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak memahami dan menerapkan prinsip-prinsip taktik sepak bola, seperti formasi, serangan, bertahan, dan transisi.
- Program pelatihan kondisi fisik: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik anak-anak, seperti kecepatan, kekuatan, kelincahan, daya tahan, dan koordinasi.
- Program pelatihan kiper: Program ini khusus untuk anak-anak yang ingin mengembangkan keterampilan sebagai kiper dan mempelajari teknik kiper seperti menangkap, menendang, dan menangkis bola.
- Program pelatihan karakter: Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak mengembangkan karakter yang baik dalam bermain sepak bola, seperti disiplin, kerja keras, sportivitas, mental yang kuat, dan sikap positif.